Dalam laporan yang dirilis Jumat (1/12), Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional yang mencapai lebih dari 3 persen memiliki pendorong inflasi utama yaitu tembakau, makanan dan minuman yang mencakup cabai merah, bawang merah dan beras.
Kenaikan IHPB tertinggi ini terjadi pada sektor pertanian yang mencatat kenaikan sebesar 7,66 persen.
"Perubahan IHPB bulan ke bulan (mtm) November 2023 sebesar 0,26 persen dan perubahan IHPB tahun kalender (ytd) November 2023 sebesar 2,76 persen," papar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud.
Edy menjelaskan, dalam periode ini, sektor industri menjadi penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB tahun ke tahun (yoy), yaitu sebesar 2,18 persen.
Sementara sektor pertanian menyumbang andil yoy sebesar 1,36 persen dan Sektor Pertambangan dan Penggalian menyumbang andil (yoy) sebesar 0,01 persen.
Di sisi lain, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun (yoy) November 2023 tercatat juga mengalami kenaikan sebesar 0,99 persen dari November 2022 lalu, karena disebabkan oleh kenaikan harga komoditas pasir, batu split, batu pondasi bangunan, solar, dan aspal.
BERITA TERKAIT: