Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pelaku UMKM Perlu Bertransformasi Menuju Ekosistem Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 November 2023, 16:13 WIB
Pelaku UMKM Perlu Bertransformasi Menuju Ekosistem Digital
Rangga Andriana saat menyampaikan materi tentang Pengembangan UMKM di Era Digital pada sesi seminar Sanubari Goes to Campus, di Poltekesos, Bandung/Ist
rmol news logo Perkembangan teknologi bisa menjadi faktor pendorong bagi para pelaku UMKM untuk bertransformasi menuju ekosistem digital.

Hal itu disampaikan Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres Rangga Andriana, dalam seminar “Sanubari Goes to Campus: Pengembangan UMKM di Era Digital”.

Rangga juga memaparkan bagaimana peran SiCepat dalam mendukung transformasi tersebut.

"Tidak hanya secara teknologi yang mengharuskan UMKM untuk beradaptasi, tapi juga dari sisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovasi baik dari sisi produk maupun strategi promosi dan penjualannya," kata Rangga, dalam keterangan yang dikutip Sabtu (25/11).

Seminar hasil kerja bareng antara SiCepat Ekspres dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung ini diselenggarakan di Auditorium Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos), Coblong, Kota Bandung, pada Kamis (21/11).

Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) adalah program webinar yang diluncurkan SiCepat untuk Pelatihan Digital Marketing dan Business Plan Competition.

SiCepat Ekspres sebagai perusahaan jasa pengiriman tidak pernah lepas dari sumbangsih besar yang diberikan oleh para pelaku UMKM. Sehingga, komitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku UMKM melalui program Sanubari terus dilanjutkan, terlebih dalam menghadapi isu resesi ekonomi yang kini menjadi kekhawatiran banyak pelaku bisnis di Indonesia.

Rangga juga menyampaikan bahwa program Sanubari yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 oleh SiCepat tersebut menuai antusiasme besar dari para komunitas UMKM di beberapa daerah.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 4.000 UMKM dari 34 provinsi di Indonesia telah berpartisipasi dalam rangkaian webinar.

Di samping itu, SiCepat juga telah menyalurkan lebih dari Rp100 juta dalam bentuk modal usaha dan perlengkapan penunjang promosi kepada komunitas UMKM di Pekalongan dan Indramayu.

Melihat hal tersebut, Rangga berharap bahwa ke depannya perusahaan dapat semakin konsisten dalam mewujudkan komitmen mendukung perkembangan UMKM untuk bisa bertransformasi menuju ekosistem digital.

Melalui seminar ini, SiCepat ingin menginspirasi kalangan Gen-Z, dalam hal ini para mahasiswa untuk dapat turut mendukung kemajuan ekosistem UMKM digital yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah sebagai penopang ekonomi bangsa.

Di sisi lain, Rangga juga berharap akan tumbuhnya jiwa kewirausahaan di kalangan Gen-Z untuk bisa mewujudkan ekosistem bisnis digital yang modern dan semakin mudah di masa depan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA