Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM, Jisman Parada Hutajulu, data tersebut dikumpulkan dari target 500 ribu calon penerima, yang akan mulai mendapatkan rice cooker gratis pada Desember 2023.
"(Target realisasi) Desember (2023). Dari 500 ribu (calon penerima) sudah masuk data sekitar 300 ribu lebih, 333 ribu per 14 November. Ini lagi divalidasi dan diverifikasi di lapangan supaya nanti by name by address sudah ada, langsung bisa dikirimkan ke masyarakat," katanya, seperti dikutip Kamis (16/11).
Meski telah mengantongi penerima bantuan tersebut, namun, Kementerian ESDM dikabarkan belum menetapkan perusahaan penyedia rice cooker yang menang dalam tender itu.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman membocorkan setidaknya ada empat perusahaan yang akan ikut tender pengadaan rice cooker tersebut.
"Belum terkonfirmasi semuanya, sepertinya Sanken, Maspion, Cosmos, dan Polytron akan ikut. Untuk merek-merek lain masih belum ada info yang saya terima," ungkap Daniel.
Nantinya, setelah perusahaan penyedia rice cooker gratis sudah ditetapkan, maka pemerintah akan langsung melakukan pengadaan, dan pendistribusian kepada ratusan ribu penerima bantuan itu, sebagai langkah untuk mengurangi pemakaian gas LPG.
BERITA TERKAIT: