Sucipto Tanro, Presiden Direktur ALKA, dalam keterbukaan informasi Rabu (8/11) menyampaikan bahwa transaksi dilakukan pada 6 November 2023 dengan nilai Rp 10,89 miliar, dan dijual kepada PT Selaras Investama Globalindo (SIG).
Dengan pelepasan saham tersebut, ALKA - perusahaan perdagangan serta pengolahan logam dan mineral- tidak lagi memiliki saham di AAR.
"Transaksi ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas operasional ALKA secara keseluruhan," jelasnya.
Transaksi ini tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha ALKA serta tidak ada hubungan afiliasi antara ALKA dan SIG.
AAR adalah entitas usaha yang menjalankan bisnis perdagangan bahan baku. Per 30 September 2023, AAR memiliki total aset sebelum eliminasi sebesar Rp 17,79 miliar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: