Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras sampai cabai rawit masih bergerak naik di sebagian besar wilayah Indonesia.
Indikator harga memperlihatkan warna merah, menggambarkan harga yang meningkat di berbagai daerah untuk harga beras medium, beras premium, cabai rawit merah, cabai merah keriting, hingga gula konsumsi.
Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga sejumlah bahan pangan sudah melonjak lebih 10 persen sejak awal tahun 2023.
Dalam sistem tersebut, harga beras medium terpantau meroket 20,35 persen pada 2 November 2023 dibandingkan 2 Januari 2023. Lalu harga beras premium sudah naik 15,27 persen, harga gula konsumsi sudah melonjak 11,89 persen.
Sementara itu, harga tepung terigu dan minyak curah bergerak naik, masing-masing sebesar 1,53 persen dan 1,41 persen.
Di saat bersamaan, harga cabai merah keriting meroket 37,86 persen, harga cabai rawit merah naik 11,88 persen, dan harga bawang putih Honan naik 34,18 persen.
Dalam pantauan harga eceran tertinggi pada Jumat pagi ini, harga gula konsumsi di Papua Barat sudah mencapai Rp 20 ribu per kg, beras medium mencapai Rp 17.510 per kg dan beras premium tembus ke angka Rp 21.210 per kg.
Bahkan, cabai rawit merah juga terpantau telah terbang ke angka Rp100.270 per kg di Maluku, dengan cabai merah keriting ke Rp 86.290 per kg di Kalimantan Tengah.
BERITA TERKAIT: