Kenaikan itu terjadi di tengah para investor yang sedang menantikan rilisnya data ekonomi terbaru untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kesehatan aktivitas sektor jasa di seluruh wilayah.
Data-data yang menjadi pusat perhatian yaitu indeks manajer pembelian jasa dari negara-negara besar seperti China, India, dan Hong Kong, yang dijadwalkan akan dirilis sepanjang hari ini. Hal itu disebut menjadi indikator penting bagi para pelaku pasar yang mencari petunjuk mengenai tren ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Pada saat pembukaan perdagangan, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong terpantau melonjak, mencapai angka 17.455, yang menandakan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yang berada di angka 17.230,59.
Di Korea Selatan, indeks Kospi juga mengalami kenaikan sebesar 0,78 persen pada saat pembukaan perdagangan, sementara Kosdaq naik 0,14 persen. Namun, untuk pasar Jepang sendiri saat ini ditutup, untuk merayakan hari libur nasional, seperti dikutip dari Kontan.
Sementara itu, di Australia, indeks S&P/ASX 200 tercatat mengalami kenaikan sekitar 0,9 persen, menunjukkan optimisme di antara investor regional.
Di sisi lain, indeks-indeks Wall Street di Amerika Serikat ikut mencatat kenaikannya pada Kamis (2/11) seiring dengan turunnya imbal hasil Treasury, dengan para investor mulai berspekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada tahun 2023.
Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari tersebut dengan kenaikan sebesar 1,7 persen menjadi hari terbaiknya sejak bulan Juni, dengan kenaikan pesat. Sementara itu, S&P 500 juga melonjak 1,89 persen, mencatat pertama kalinya S&P 500 mengalami kenaikan lebih dari 1 persen secara beruntun sejak bulan Februari.
Selain itu, Nasdaq Composite juga ikut naik 1,78 persen, yang menandai sesi terbaiknya sejak Juli lalu.
Keseluruhan pasar saham Asia-Pasifik dan global itu mengalami perubahan yang signifikan, dengan para investor terus memantau perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter untuk mengambil keputusan investasi.
BERITA TERKAIT: