Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 771.753 unit dan 124.368 unit.
Menurutnya, pemerintah juga terus berusaha mendorong sektor properti dari sisi suplai yaitu dengan menerapkan rangkaian kebijakan bidang perumahan, serta melakukan program kolaborasi pemenuhan rumah layak huni dengan para stakeholder perumahan.
Program Sejuta Rumah merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 29 April 2015.
Sejak dilaksanakan mulai 2015 hingga 2021, PSR tercatat mencapai angka 6.871.094 unit. Sedangkan di 2022 mencapai 117.491 unit.
Program tersebut dilaksanakan sebagai bentuk program percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan, baik dalam hal penyediaan maupun pembiayaan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: