Kegiatan satu hari ini diselenggarakan di Fairmont Hotel Jakarta dan diikuti oleh 300 peserta yang merupakan anggota baru Hipmi Jaya angkatan 2022. Topik yang diangkat sejalan dengan amanat pemerintah dalam mengejar visi Indonesia Emas 2045, dengan menitikberatkan pembangunan pada hilirisasi dan konsep keberlanjutan.
Bahasan pada Diklatda kali ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh pengusaha-pengusaha muda di tengah kemajuan era Revolusi Industri 4.0 dan Smart Society 5.0.
Diklatda Hipmi Jaya diselenggarakan setiap tahun, terutama ditujukan bagi anggota yang ingin masuk dalam kepengurusan, baik di level Badan Pimpinan Daerah (BPD) ataupun Badan Pimpinan Cabang (BPC) di wilayah provinsi DKI Jakarta.
Oleh karena itu, pembekalan ini diharapkan mampu menciptakan kader pengusaha muda yang lebih baik, mampu mengembangkan potensi diri dan menggali pengalaman. Juga mampu melahirkan berbagai inovasi dan dapat berkontribusi nyata untuk percepatan pembangunan perekonomian Indonesia.
Ketua Pelaksana Panitia Diklatda Hipmi Jaya 2023, Miska Lail, memberikan dorongan dan kesempatan bersinergi bagi peserta untuk dapat belajar dan berkarya sebaik mungkin melalui pembekalan berbasis
smart execution, agar tercipta pengusaha muda yang memiliki
smart and strong leadership, serta mampu membawa perubahan dalam tiga area, yaitu transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.
Miska menekankan, dalam program–programnya Hipmi Jaya juga membuka banyak peluang bagi anggotanya dengan berkolaborasi dalam berbagai pilar, seperti Jaya Collab, Jaya Academy, Jaya Network, dan Jaya Capital, dalam upaya mendorong
scale-up bisnis sesama anggota Hipmi Jaya.
“Melalui Diklatda Hipmi Jaya 2023 kami berharap dapat memberikan gambaran manfaat yang akan diterima oleh para pengusaha muda yang baru bergabung melalui keanggotaan dan kepengurusan di Hipmi Jaya. Hipmi bangga selalu dapat menjadi bagian fundamental dalam upaya turut memajukan perekonomian bangsa, mengatasi berbagai tantangan sosial, dan saat ini turut mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” jelas Miska, dalam keterangannya, Minggu (29/10).
Sementara itu, Ketua Umum Hipmi Jaya, Sona Maesana, menggarisbawahi bahwa untuk meneruskan tongkat estafet percepatan pembangunan ekonomi di Indonesia maka kolaborasi harus terus ditingkatkan, serta bagaimana kader-kader muda di Hipmi Jaya dapat menelurkan ide-ide kreatif bisnis berbasis hilirisasi industri dan pembangunan berkelanjutan.
"Jika tahun lalu kita masih berfokus pada
economic recovery, kita bersyukur saat ini perekonomian di Indonesia sudah pulih dan terbilang stabil di tengah gempuran kondisi global yang berkecamuk serta kondisi geopolitik yang dinamis baik di dalam maupun luar negeri," ujar Sona.
"Pencapaian ini dapat terjadi karena adanya kerja sama yang baik oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk antara pemerintah dan pengusaha. Nilai-nilai ini yang ingin kami dorong di Diklatda Hipmi Jaya 2023 bagi angkatan baru yang sudah melalui proses seleksi untuk dapat bergabung di organisasi kami ini,” sambungnya.
Ditegaskan Sona, Hipmi Jaya sebagai bagian dari pemangku kepentingan di bidang ekonomi siap bergerak, bersinergi, dan melanjutkan visi nasional dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Kami juga memberikan apresiasi setinggi–tingginya kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan atas dukungannya selama ini sehingga tercipta stabilitas ekonomi, politik dan keamanan. Utamanya dalam menghadapi Pemilu 2024 yang tetap terkendali dan harmonis dan dapat melahirkan optimisme sekaligus tantangan untuk bekerja keras,” pungkas Sona.
Diklatda Hipmi Jaya 2023 dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, beserta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, didampingi oleh Ketua Umum BPP Hipmi Ahmad Bukhari, Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Sona Maesana, Ketua Bidang 1 BPD Hipmi Jaya Harizah P. Mangkunegara, dan Ketua Panitia Diklatda Hipmi Jaya 2023 Miska Lail.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim; Wakil Menteri BUMN, Rosan Roslani; Wakil Menteri Pertahanan, M. Herinda; serta pengusaha dan tokoh nasional ternama seperti Erwin Aksa, Afie Kalla, William Utomo, Bambang Brodjonegoro, Putri Komarudin, Cinta Laura Kiehl, Jusuf Hamka, dan lainnya.
BERITA TERKAIT: