Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BPKH Gelar Konferensi Haji Internasional ke-5, Soroti Investasi Langsung di Arab Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 27 Oktober 2023, 16:13 WIB
BPKH Gelar Konferensi Haji Internasional ke-5, Soroti Investasi Langsung di Arab Saudi
Konferensi Haji Internasional ke-5 yang digelar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 27 Oktober 2023/RMOL
rmol news logo Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)  menggelar Konferensi Haji Internasional ke-5 sebagai bagian dari rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023, di Jakarta Convention Center, Jumat (27/10).

Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, mengatakan bahwa Konferensi Haji Internasional ini bertujuan untuk memberikan platform diskusi bagi pemangku kepentingan terkait untuk mengkaji investasi langsung tentang ekosistem haji dan menerapkan prinsip-prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) dalam lembaga keuangan syariah.

"Konferensi ini diharapkan dapat membuka peluang investasi potensial, kerja sama masa depan dengan para pemangku kepentingan, serta berbagi praktik terbaik dalam investasi haji dan penerapan GRC," kata Fadlul dalam keterangannya.

Acara tersebut dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama membahas Investasi Langsung di Ekosistem Haji, di mana investasi langsung dianggap memiliki potensi untuk memberi manfaat finansial yang signifikan guna memajukan pengembangan infrastruktur, fasilitas akomodasi, dan pelayanan terkait haji, seperti transportasi.

Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengalaman dan pelayanan yang diberikan kepada para jemaah haji, mengingat jutaan orang berkumpul setiap tahunnya di Arab Saudi.

"Investasi langsung dalam ekosistem haji ini sejalan dengan Saudi Vision 2030, yang bertujuan memberikan kesempatan sebanyak mungkin umat Muslim untuk menjalani Haji dan Umrah dengan sebaik-baiknya dan memperkaya pengalaman mereka. Oleh karena itu, perlu untuk membahas peluang investasi terkait dengan kegiatan haji, serta aturan dan praktik terbaik dalam berinvestasi," jelasnya.

Sesi kedua menyoroti Implementasi GRC di Lembaga Keuangan Syariah, guna menjaga akuntabilitas dan keberlanjutan dalam operasional lembaga keuangan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah, dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keamanan, akuntabilitas, kehati-hatian, dan tata kelola yang baik.

Selain itu, sesi ini juga membahas manfaat transformasi digital dalam meningkatkan penerapan GRC di lembaga keuangan syariah, terutama dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pemenuhan peraturan.

Seluruh upaya tersebut dilakukan seiring dengan penyelenggaraan haji tahun ini yang disebut menjadi penyelenggaraan haji pertama dengan kapasitas maksimal, setelah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Lebih dari 1,85 juta jemaah dari sekitar 150 negara diperkirakan melaksanakan haji tahun ini, dengan sekitar 230.000 jemaah berasal dari Indonesia. Untuk itu, ritual haji tahun ini diharapkan dapat membuka peluang investasi di sektor-sektor seperti hotel, katering, dan transportasi.

Adapun pembicara dalam Konferensi Haji Internasional mencakup tokoh-tokoh dari berbagai instansi pemerintah, lembaga keuangan, praktisi hukum, dan bisnis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Para pembicara tersebut termasuk Deputi Gubernur BI Juda Agung, Dirjen PHU Kementerian Agama, Hilman Latief, Dirjen Haji dan Umrah Diyanet Turkiye, Founder AMS Law Firm Arab Saud Ahmed Alsawwaf, dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Arief Mufraini.

Sesi kedua menampilka CEO Perusahaan Manajemen Likuiditas Islam Internasional (IILM)  Umar Oseni,  Direktur Hubungan Internasional Borsa Istanbul Mahmut Aydogmus, Direktur Bank Indonesia, Dudi Dermawan dan Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA