Rute penerbangan akan ditingkatkan di antaranya adalah Narita-Denpasar pp dari yang sebelumnya 5 kali seminggu menjadi 7 kali seminggu.
Guangzhou-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 3 kali seminggu akan menjadi 4 kali seminggu.
Shanghai-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 2 kali seminggu akan menjadi 3 kali seminggu.
Garuda Indonesia juga menambah frekuensi penerbangan rute Melbourne-Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 3 kali seminggu menjadi 4 kali seminggu. Singapura-Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 5 kali dalam seminggu menjadi 7 kali seminggu.
Rute lain yang juga akan ditambah pada Desember 2023 adalah Sydney-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 4 kali seminggu menjadi 5 kali seminggu.
Seoul–Denpasar pp menjadi 4 kali setiap minggu dan Sydney-Denpasar pp menjadi 5 kali setiap minggunya.
Penambahan frekuensi penerbangan pada sejumlah rute selaras dengan langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam merealisasikan peningkatan kapasitas produksi serta memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan asing menuju berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, terutama menjelang akhir tahun.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, berharap peningkatan frekuensi penerbangan dapat mendukung realisasi target kunjungan pada akhir tahun mendatang.
“Dengan tren jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang menembus 1 juta wisatawan per bulannya pada akhir Semester 1 – 2023 lalu, kiranya peningkatan frekuensi penerbangan internasional ini dapat mendukung realisasi target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 8,5 juta orang hinga akhir tahun 2023 nanti,” jelas Irfan dalam keterangan pers yang dikutip Sabtu (21/10).
Hal ini juga sejalan dengan momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional.
Hingga awal kuartal III-2023, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan penumpang rute internasional hingga mencapai 215 persen menjadi 859.061 penumpang, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Ia mengaku optimis, terutama mengingat momentum libur akhir tahun dan Hari Raya Natal. Ia memperkirakan, jumlah penumpang dapat tumbuh hingga 30 persen dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu.
BERITA TERKAIT: