Dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri, Jumat (20/10), kerja sama yang disepakati meliputi bidang infrastruktur, transportasi, pendidikan vokasi, energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, industri pertahanan, dan kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Amerop) Umar Hadi juga mengajak pemerintah maupun para pebisnis Ceko untuk turut berinvestasi dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN telah dirancang dengan konsep
smart city yang mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan. Saya mengajak pemerintah dan sektor swasta Ceko untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan salah satu proyek besar di abad 21 ini," ujar Umar Hadi.
Acting Director General in Charge of Economy Section Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Ceko, Eduard Muricky, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan SKB yang telah berperan penting dalam peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.
Muricky mengatakan siap menyampaikan potensi investasi di IKN kepada para pebisnis Ceko.
Dua perusahaan Ceko ikut hadir selama penandatangan, LINET dan Skoda Group.
LINET telah memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis di Indonesia dan mendirikan pusat produksi tempat tidur pasien, yang juga akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar di kawasan Asia Pasifik. Sementara Skoda Group tengah menjajaki peluang investasi dan kerja sama dengan sejumlah pihak di Indonesia terkait joint production maupun skema magang bagi mahasiswa vokasi.
Selain menghadiri SKB, delegasi Ceko juga telah mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang PLN Nusantara Power serta berpartisipasi dalam Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) yang diselenggarakan Ditjen Amerika dan Eropa, pada 17-18 Oktober 2023.
Dalam kesempatan IEBF tersebut, telah diumumkan kesepakatan antara LINET dan PT D&V International Makmur Gemilang untuk membangun pusat produksi di Indonesia.
Ceko merupakan salah satu mitra emerging Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Pada tahun 2022, nilai investasi negara itu mencapai 3,2 juta dolar AS atau meningkat sebesar 211,9 persen dari tahun sebelumnya.
Total perdagangan Indonesia dan Ceko juga terus meningkat dan mencapai 254,9 juta dolar AS pada tahun 2022. SKB Indonesia-Ceko dilaksanakan setiap dua tahun dan sebelumnya dilakukan di Brno, Ceko pada 2021.
BERITA TERKAIT: