Keikutsertaan Indonesia pada Bisutex 2023 merupakan kerja sama Perwakilan Perdagangan Indonesia di Spanyol, yaitu Indonesian Trade Promotion Center Barcelona dan Atase Perdagangan Madrid.
Adapun pelaku usaha Indonesia yang berpartisipasi pada pameran ini yaitu Noverika Jewelry, Ellyhan Jewelry, Medividi, Waidah Mutiara; serta diaspora Indonesia di Spanyol, yaitu Bali Kupu Kupu dan Mira Mira.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menjelaskan bahwa produk perhiasan perak dan mutiara Indonesia merupakan salah satu produk ekspor unggulan.
“Keikutsertaan Indonesia pada pameran seperti Bisutex 2023 sangat penting bagi pelaku usaha Indonesia yang akan mengembangkan ekspornya ke Eropa pada umumnya dan ke Spanyol khususnya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/10).
Kepala ITPC Barcelona Freddy Josep Pelawi menyampaikan, respons pengunjung pameran Bisutex terhadap keikutsertaan Indonesia sangat positif.
“Hal ini terbukti dengan transaksi bisnis yang terjadi selama empat hari berlangsungnya pameran yang mencapai 1,6 juta dolar AS. Nilai ini terdiri atas potensi kerja sama senilai 1 juta dolar AS dan transaksi tunai pembelian sampel perhiasan oleh calon mitra kerja sama senilai 600 ribu dolar AS,” kata Freddy.
Atdag Madrid Prabhata Ganendra menjelaskan, pameran Bisutex 2023 merupakan ajang untuk mempromosikan produk perhiasan di Eropa. Melalui pameran ini, pelaku usaha Indonesia juga dapat mempelajari konsep desain dan tren perhiasan yang ditampilkan negara pesaing Indonesia khususnya India, China, dan Spanyol.
“Kami berharap pelaku usaha Indonesia dapat membuat desain yang variatif dan sesuai dengan selera pasar Spanyol sebagai negara tujuan ekspor,” pungkas Prabhata.
Setelah Bisutex 2023 selesai, KBRI Madrid menggelar pagelaran busana pada 18 September 2023 yang menampilkan beragam perhiasan yang dibawa pelaku usaha Indonesia ke Bisutex 2023.
Sejumlah tamu kedutaan besar negara sahabat Indonesia diundang dalam acara tersebut, yaitu antara lain dari Thailand, Maroko, Kazakhstan, Malaysia, Pakistan, Suriah, Irak, dan Palestina. Turut hadir juga pengusaha dan diaspora Indonesia di Spanyol.
BERITA TERKAIT: