Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Total Perhiasan Perak dan Mutiara Indonesia Laku Rp25 Miliar di Pameran Bisutex 2023

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 05 Oktober 2023, 14:48 WIB
Total Perhiasan Perak dan Mutiara Indonesia Laku Rp25 Miliar di Pameran Bisutex 2023
Ilustrasi emas/Net
rmol news logo Pameran Bisutex 2023 berhasil membuat perhiasan perak dan mutiara asal Indonesia laris manis. Pasalnya, dalam acara yang digelar 14 hingga 17 September 2023 di IFEMA Madrid, Madrid, Spanyol itu, total transaksi 1,6 juta dolar AS atau sekitar Rp25 miliar berhasil dibukukan.

Keikutsertaan Indonesia pada Bisutex 2023 merupakan kerja sama Perwakilan Perdagangan Indonesia di Spanyol, yaitu Indonesian Trade Promotion Center Barcelona dan Atase Perdagangan Madrid.

Adapun pelaku usaha Indonesia yang berpartisipasi pada pameran ini yaitu Noverika Jewelry, Ellyhan Jewelry, Medividi, Waidah Mutiara; serta diaspora Indonesia di Spanyol, yaitu Bali Kupu Kupu dan Mira Mira.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menjelaskan bahwa produk perhiasan perak dan mutiara Indonesia merupakan salah satu produk ekspor unggulan.

“Keikutsertaan Indonesia pada pameran seperti Bisutex 2023 sangat penting bagi pelaku usaha Indonesia yang akan mengembangkan ekspornya ke Eropa pada umumnya dan ke Spanyol khususnya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/10).

Kepala ITPC Barcelona Freddy Josep Pelawi menyampaikan, respons pengunjung pameran Bisutex terhadap keikutsertaan Indonesia sangat positif.

“Hal ini terbukti dengan transaksi bisnis yang terjadi selama empat hari berlangsungnya pameran yang mencapai 1,6 juta dolar AS. Nilai ini terdiri atas potensi kerja sama senilai 1 juta dolar AS dan transaksi tunai pembelian sampel perhiasan oleh calon mitra kerja sama senilai 600 ribu dolar AS,” kata Freddy.

Atdag Madrid Prabhata Ganendra menjelaskan, pameran Bisutex 2023 merupakan ajang untuk mempromosikan produk perhiasan di Eropa. Melalui pameran ini, pelaku usaha Indonesia juga dapat mempelajari konsep desain dan tren perhiasan yang ditampilkan negara pesaing Indonesia khususnya India, China, dan Spanyol.

“Kami berharap pelaku usaha Indonesia dapat membuat desain yang variatif dan sesuai dengan selera pasar Spanyol sebagai negara tujuan ekspor,” pungkas Prabhata.

Setelah Bisutex 2023 selesai, KBRI Madrid menggelar pagelaran busana pada 18 September 2023 yang menampilkan beragam perhiasan yang dibawa pelaku usaha Indonesia ke Bisutex 2023.

Sejumlah tamu kedutaan besar negara sahabat Indonesia diundang dalam acara tersebut, yaitu antara lain dari Thailand, Maroko, Kazakhstan, Malaysia, Pakistan, Suriah, Irak, dan Palestina. Turut hadir juga pengusaha dan diaspora Indonesia di Spanyol. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA