Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perdagangan Rusia-China Meningkat Pesat, Terjadi Penumpukan Peti Kemas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 30 September 2023, 15:49 WIB
Perdagangan Rusia-China Meningkat Pesat, Terjadi Penumpukan Peti Kemas
Ilustrasi/Net
rmol news logo Terjadi lonjakan arus barang dari China ke Rusia di tengah pesatnya hubungan perdagangan kedua negara.

Bahkan, menurut laporan perusahaan logistik asal Jerman, Container xChange, terjadi penumpukan peti kemas yang begitu banyak di Rusia.

CEO Container xChange, Christian Roeloffs mengatakan bahwa telah terjadi pergerakan kargo yang signifikan dari China ke Rusia, tetapi tidak dengan sebaliknya.

"Ada pergerakan kargo yang signifikan dari Tiongkok ke Rusia tetapi pergerakan kembali ke Tiongkok dari Rusia sangat jarang," ujarnya, seperti dimuat CNN Business pada Sabtu (30/9).

Kendati demikian, menurut  Roeloffs, banyaknya jumlah peti kemas ukuran 40 kaki di Rusia telah menyebabkan harganya turun tujuh kali lipat sejak awal tahun.

"Ini adalah konsekuensi dari tidak seimbangnya perdagangan antara Rusia dalam hal pengiriman produk menggunakan peti kemas," jelasnya.

China muncul sebagai penyelemat ekonomi bagi Rusia. Pasalnya setelah invasi dilancarkan ke Ukraina, Amerika Serikat dan sekutu menjatuhkan sejumlah sanksi yang mengguncang perekonomian Moskow.

Dalam delapan bulan pertama tahun 2023, perdagangan bilateral Rusia-China meningkat sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Total volume perdagangan mencapai 155 miliar dolar AS atau Rp 2.401 triliun, menurut data bea cukai Tiongkok yang dirilis awal bulan ini.

Laporan itu juga menunjukkan lonjakan ekspor dari China ke Rusia sebesar 63,2 persen dari tahun lalu hingga mencapai 71,8 miliar dolar AS (Rp 1.112 triliun. Sementara Impornya hanya naik sedikit sebesar 13,3 persen menjadi 83,3 miliar (Rp 1.290). rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA