"Kalau menurut saya yang men-drive batu bara dunia itu situasi China dan India. Jadi mungkin tidak terlalu terpengaruh kalau ada prediksi cuaca di Eropa dan Amerika," katanya dalam program Mining Zone, yang dikutip
CNBC, Sabtu (23/9).
Konsumen terbesar batu bara dunia saat ini adalah China dan India, katanya, dengan tujuan ekspor batu bara Indonesia lebih banyak ke negara di Asia.
Staf Khusus Menteri ESDM Irwandy Arif juga mengatakan hal yang sama bahwa musim dingin di Amerika dan Eropa tidak mempunyai pengaruh terhadap harga batu bara di Indonesia.
"Jadi baik itu di China, di India, di beberapa negara Asia lainnya, Malaysia, Thailand, Jepang, dan sebagainya. Jadi memang di sini pengaruhnya kalaupun ada itu sangat kecil," katanya.
BERITA TERKAIT: