Menurut Yellen, harga minyak dunia akan berhenti naik dan stabil, meskipun mereka mengklaim tetap mengawasi perkembangannya dengan cermat.
"Harapan saya adalah mereka akan stabil, tapi kita harus terus mengawasinya,” ujar Yellen dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Morning Star pada Selasa (19/9).
Meski harga naik, kata Yellen, pemerintah Presiden Joe Biden akan memastikan bahwa harga BBM akan tetap terjangkau bagi masyarakat Amerika.
"Saat ini harga masih turun lebih dari 1 dolar (Rp 15 ribu) dari harga pada musim panas 2022," ungkapnya.
Harga minyak berada pada level tertinggi tahun ini setelah kenaikan mingguan tiga kali berturut-turut mendorong minyak mentah di atas 90 dolar AS (Rp 1,3 juta) per barel.
Ini sebagian besar disebabkan oleh kembalinya China ke jalur produksi dan berlanjutnya pengurangan produksi minyak oleh Arab Saudi dan mitra OPEC plusnya.
BERITA TERKAIT: