Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alibaba Gelontorkan Rp 30 Triliun Investasi di Turki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 18 September 2023, 14:25 WIB
Alibaba Gelontorkan Rp 30 Triliun Investasi di Turki
Alibaba/Net
rmol news logo Alibaba Group Holding Ltd. mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 2 miliar dolar AS atau Rp 30 triliun di Turki.

Pemimpin Alibaba, Michael Evans, membuat pengumuman tersebut setelah bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul pada Jumat (15/9).

Evans menyebut pihaknya percaya pada fundamental ekonomi Turki yang kuat dan telah menginvestasikan 1,4 miliar dolar AS di negara tersebut melalui Trendyol, pasar e-commerce terbesar di Turki.

Lebih lanjut, Evans menyatakan dukungannya terhadap rencana ekspansi internasional Trendyol dan menggarisbawahi bahwa Turki memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara ekspor elektronik terkemuka.

Dimuat Channel News Asia pada Senin (18/9), dia tidak memberikan informasi rinci tentang kalender investasi, dan mengatakan bahwa rencana tersebut adalah untuk periode mendatang.

Trendyol mencapai penilaian sebesar 16,5 miliar dolar AS pada tahun 2021, mengumpulkan dana dari investor termasuk SoftBank Group, General Atlantic, Qatar Investment Authority, dan dana negara Abu Dhabi ADQ.

Trendyol mengatakan Alibaba memiliki 76,1 persen saham di operator e-commerce tersebut.

Turki meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap Trendyol pada tahun 2021. Kemudian pada bulan Juli, pengadilan tinggi Turki menguatkan peraturan yang memperketat undang-undang terhadap perusahaan e-commerce sebagai pukulan terhadap perusahaan tersebut.

Undang-undang tersebut membatasi pengeluaran iklan perusahaan dan penggunaan data pelanggan jika penjualan mereka melebihi ambang batas yang ditentukan.

Keputusan tersebut dimaksudkan untuk membantu perusahaan e-commerce kecil untuk bersaing setelah pertumbuhan pasar yang pesat sejak pandemi. .

Total volume e-commerce Turki meningkat 109 persen tahun lalu menjadi lebih dari 800 miliar lira, dengan hampir seperlima dari seluruh belanja dilakukan secara online. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA