Mengutip
Reuters, harga minyak dua makin surut dari level tertingginya dalam 10 bulan pada minggu ini karena kekhawatiran mengenai memburuknya ekonomi China.
Minyak mentah berjangka Brent turun 51 sen atau 0,6 persen, menjadi 89,41 dolar AS per barel pada pukul 03.55 GMT. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 58 sen atau 0,7 persen, menjadi 86,29 dolar AS per barel.
Padahal keduanya mencapai level tertinggi dalam 10 bulan pada awal pekan ini.
Menurut analis dari Philip Nova, Priyanka Sachdeva hal ini disebabkan oleh pemulihan ekonomi China yang tidak menentu dan menguatnya dolar AS sehingga membebani harga.
Investor memperkirakan suku bunga AS akan bertahan pada level tertinggi dalam 20 tahun terakhir, dan hal ini telah melemahkan dolar, membuatnya lebih mahal untuk membeli minyak mentah dalam mata uang lainnya.
Tetapi indeks dolar AS baru saja turun dari level tertinggi enam bulan pada hari Jumat.
BERITA TERKAIT: