Diresmikan pada Minggu (13/8), ikon wisata ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang bersama bank bjb melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Peresmian Menara Kujang Sapasang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir; dan Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi.
“Kami harap pengembangan infrastruktur wisata dari hasil kolaborasi ini dapat mendongkrak perekonomian, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/8).
Selain melalui CSR, bank bjb juga memberikan dukungan melalui pemanfaatan
digital banking menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembelian tiket maupun transaksi di tenant di area Menara Kujang Sapasang.
Didesain langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil, Menara Kujang Sapasang tak hanya memanjakan wisatawan yang ingin menikmati pemandangan indah Bendungan Jatigede dengan jembatannya yang ikonik. Objek wisata ini juga menjadi pusat kebudayaan Sunda.
Di dalam Museum Kujang, terdapat beragam jenis senjata khas masyarakat Sunda. Kompleks wisata ini disempurnakan dengan Masjid Al Kamil di pesisir Bendungan Jatigede.
Taman Seribu Cahaya juga menjadi pilihan destinasi wisata baru bagi masyarakat Jawa Barat. Taman ini didesain terbuka yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati momen matahari terbit dan tenggelam di tengah pemandangan Bendungan Jatigede, Gunung Ciremai, hingga Gunung Tampomas.
BERITA TERKAIT: