Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemendag Targetkan Transaksi 11 Miliar Dolar AS pada Trade Expo Indonesia ke-38

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 10 Juli 2023, 20:57 WIB
Kemendag Targetkan Transaksi 11 Miliar Dolar AS pada Trade Expo Indonesia ke-38
Mendag Zulkifli Hasan bersama Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Trade Expo Indonesia ke-38 yang mengangkat tema "Sustainable Trade for Global Economic Resilience" di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (10/7)/Ist
rmol news logo Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 ditargetkan mampu menciptakan transaksi 11 miliar dolar AS. Meningkat dari TEI ke-37 yang digelar tahun lalu.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis pelaksanaan TEI ke-38 yang digelar dalam  format hibrida ini akan dapat mendorong realisasi target potensi transaksi tersebut.

“Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih tinggi dari pencapaian potensi transaksi tahun lalu. Kami berterima kasih atas kerja sama tahun lalu dari para duta besar RI yang mendatangkan calon pembeli, badan-badan usaha milik negara, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, pemerintah daerah yang telah mengirim UMKM terbaik mereka ke TEI, dan para pelaku usaha. Kita akan ulangi kerja sama di tahun ini dan akan kita lakukan lebih baik lagi,” kata Mendag Zulkifli Hasan saat meluncurkan Trade  Expo Indonesia (TEI) ke-38, di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (10/7).

Selain itu, TEI ke-38 juga menargetkan 1.200 peserta pameran, 25 ribu pengunjung pameran tatap muka, dan 33 ribu pengunjung daring.

Dalam TEI ke-38, Kemendag memfasilitasi lebih banyak kesempatan eksportir Indonesia bertemu dengan calon pembeli mancanegara. Akan terdapat kegiatan dalam bentuk business matching, business counseling, dan seminar internasional yang membahas kebijakan perdagangan serta tren pasar.

Mendag juga mendorong para eksportir untuk melihat peluang pembukaan pasar potensial di negara-negara  tujuan  ekspor nontradisional. Dalam hal ini, Kemendag terus berupaya membuka pasar di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

“Kami coba membuka pasar baru. Misalnya Asia  Selatan dengan populasi 2 miliar yang meliputi Pakistan, India, dan Bangladesh. Timur  Tengah dengan populasi 500 juta  jiwa,  juga  Afrika  dengan populasi 1,4 miliar jiwa. Jadi, kita terus maksimalkan pasar tradisional dan kita garap pasar nontradisional,” tutur Mendag yang karib disapa Zulhas ini.

Demi mencapai target tersebut, Mendag pun mengajak  semua  pemangku  kepentingan untuk  mempererat  kerja  sama dalam meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia, termasuk produk  usaha kecil dan menengah (UKM). Sebab, meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia merupakan upaya yang harus dikawal bersama.

Trade  Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang akan dibuka  pada 18 Oktober 2023 dan digelar secara  hibrida ini mengangkat tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience”. Pameran  tatap  muka akan berlangsung pada  18–22 Oktober 2023 di Indonesia  Convention  Exhibition  (ICE) BSD, Tangerang, Banten.  

Sementara pameran daring akan berlangsung pada 18 Oktober–18  Desember 2023 dan dapat diakses melalui http://www.tradexpoindonesia.com/.

Pada  TEI ke-38, produk-produk unggulan ekspor akan ditampilkan dalam tujuh zona produk. Yaitu Food & Beverages; Home Living; Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; dan Fashion, Textile & Accessories. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA