Setidaknya, BTN menyiapkan uang tunai hingga Rp 25,80 triliun yang dialokasikan untuk 14 hari kalender terhitung mulai 13 hingga 26 April 2023.
Alokasi uang tunai BTN ini naik di masa menjelang dan sesudah Hari Raya Idulfitri mengingat peningkatkan mobilitas masyarakat di periode tersebut. Kenaikan ini tercatat 1,3 kali lebih besar dibanding kondisi normal harian saat ini yang senilai Rp 1,72 triliun.
“Uang tunai tersebut akan kami alokasikan untuk mesin ATM dan kas pada seluruh
outlet Bank BTN sehingga nasabah Bank BTN dapat bertransaksi dengan nyaman,†kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Senin (10/4).
Sebanyak 30 persen dari total dana tersebut, atau senilai Rp 7,74 triliun akan digunakan untuk pengisian mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian, 70 persen dari total dana tersebut atau senilai Rp 18,06 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh jaringan kantor Bank BTN.
Bank BTN juga melakukan operasional terbatas untuk beberapa jaringan kantor perseroan untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat atas layanan perbankan.
Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan layanan lengkap dari BTN Mobile untuk bertransaksi
cashless di masa libur lebaran. Aplikasi BTN Mobile tersebut memiliki layanan lengkap dan terhubung dengan ekosistem perumahan yang mempermudah masyarakat mengakses layanan terkait hunian.
Selain BTN Mobile, Bank BTN juga memiliki portal www.btnproperti.co.id dan www.rumahmurahbtn.co.id. Dengan dua portal tersebut, masyarakat dapat mencari hunian baru atau second sekaligus mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di manapun dan kapanpun.
Sementara itu, hingga Desember 2022, Bank BTN tercatat memiliki 736 jaringan kantor dan 57 outlet prioritas. Selain itu, Bank BTN juga memiliki lebih dari 2.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
BERITA TERKAIT: