Hal tersebut dipastikan Corporate Secretary Bank BTN, Achmad Chaerul setelah mengecek video yang beredar dengan data PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).
"Benar, seorang wanita yang videonya viral merupakan nasabah Bank BTN," kata Achmad Chaerul dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Senin (20/3).
Chaerul mengatakan, nasabah dalam video tersebut baru melengkapi sebagian bukti pendukung klaim saldo rekeningnya pada awal Maret 2023. Klaim saldo yang diajukan nasabah ternyata tidak sesuai dengan pencatatan bank.
Selain itu, ada kejanggalan laporan pengaduan nasabah, yakni saldo rekening yang diklaim berubah-ubah. Bank BTN pun memastikan telah melaporkan permasalahan tersebut ke aparat penegak hukum.
"BTN telah melapor ke aparat penegak hukum tentang permasalahan ini guna tindak lanjut mendapatkan fakta yang sesungguhnya," sambungnya.
BTN memastikan akan bertanggung jawab mengganti dana nasabah jika dalam pembuktian hukumnya, nasabah tidak terlibat
fraud dan bank terbukti lalai atau terdapat penyalahgunaan dana nasabah.
Bank BTN juga menghimbau kepada para nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi baik berupa identitas, buku tabungan, PIN maupun data pribadi lainnya. Hal ini wajib dilakukan untuk mencegah-hal yang bisa merugikan nasabah.
BERITA TERKAIT: