Begitu dikatakan Bupati Bandung, Dadang M. Naser, dalam public expose Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 di Grand Sunshine, Bandung, Rabu (4/11).
Diberitakan
Kantor Berita RMOL Jabar, Bupati dua periode itu mengatakan, dengan adanya investasi dalam pengembangan Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2, akan memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Namun perlu pemahaman dari semua pihak agar bisa bahu membahu membangun sinergitas untuk bisa menikmati manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dari hadirnya investasi ini.
Dirinya menambahkan, sosialisasi dari pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi masih harus terus dilakukan. Hal ini mengingat masih banyaknya disinformasi yang ada di tengah masyarakat.
"Patut terus kita sosialisasikan, karena kehadiran energi baru terbarukan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, oleh Negara," ujar Dadang.
Sementara itu, Direktur Utama Geodipa, Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, Proyek ini merupakan bagian dari program Infrastruktur Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang menggunakan Energi Terbarukan sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2010, yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2014, dikenal sebagai program Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Llistrik 10.000 MW Tahap Kedua/Fastrack 2 yang terintegrasi ke dalam Proyek Ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Riki menjelaskan, Proyek PLTP Patuha 2 ini sudah tertunda lama sejak tahun 2002 karena beberapa tantangan di sana-sini. Namun, kini sudah mulai berjalan.
"Ini tentu merupakan kebanggaan masyarakat di Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan proyek strategis ini, Geodipa membutuhkan dukungan secara serius dari semua pihak dan para pemangku kepentingan, terutama Forkompinda Kabupaten Bandung untuk mencapai target dalam pembangunan proyek PLTP Patuha Unit 2.
Sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor panas bumi, Geodipa memiliki peran dalam mewujudkan program Pemerintah untuk melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN) yaitu Pembangunan Proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing–masing 1x 55 MW yang akan selesai pembangunannya pada tahun 2024.
BERITA TERKAIT: