Pernyataan Sri Mulyani mengenai skenario terburuk yang dihadapi Indonsia gara-gara wabah virus corona baru atau Covid-19 dari Wuhan, Hubei, Repubik Rakyat China, dinilai Arief Poyuono membuat situasi tambah runyam.
“Sri Mulyai menetapkan skenario terburuk nilai kurs rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 20 ribu per doalr AS akibat Corona. Ini justru membuat panik pasar dan investor,†ujar Arief Poyuono dalam perbincangan dengan redaksi.
Pernyataan yang disampaikan Sri Mulyani dalam teleconference siang tadi (Rabu, 1/4) memperlihatkan kegagalan tim ekonomi presiden Joko Widodo mempersiapkan fundamental ekonomi yang kokoh, yang anti teror.
“Nah, kalau sudah prediksi sebesar Rp 20 ribu per dolar AS, sebaiknya sih sudah jelas ya kalau kinerja perekonomian Joko Widodo selama ini cuma fatamorgana alias tidak kebal virus krisis nih,†sambungnya lagi.
Lantas apa yang sebaiknya dilakukan Sri Mulyani untuk memperbaiki keadaan?
“Nah ayo kalau profesional sih mestinya SMI mundur loh,†demikian Arief Poyuono yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: