Kecaman itu datang dari anggota Ambudsman Republik Indonesia (ORI) Alvin Lie.
Alvin Lie tidak habis pikir, mengapa di tengah kegeraman publik akibat pemadaman di sekitar setengah Pulau Jawa itu, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, masih sempat bercanda.
“Bukannya penyesalan kepada publik, tapi masih mampu cengengesan. Fokusnya pada kerugian PLN. Blas tidak mikir kerugian publik akibat listrik padam. Sama sekali tidak ada empati terhadap rakyat terdampak,†tulis Alvin Lie di akun Twitter miliknya.
Kecaman Alvin Lie disampaikan sebagai respon dari pernyataan Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, yang mengatakan pihaknya juga mengalami kerugian akibat pemadaman.
Dia mengatakan, PLN juga ingin cepat mengatasi keadaan. Bahkan bila mungkin akan mengundang Transformers, makhluk dari luar angkasa yang memiliki kemampuan menyerupai wujud kendaraan mobil dalam film Hollywood.
“Bukan berarti (kami) sengaja berlama-lama memadamkan listrik. Kami (maunya) secepat mungkin, kalau perlu kita minta tolong Transformers untuk bantu memperbaiki biar cepat karena biar duitnya masuk," kata I Made Suprateka di Kantor Pusat PT PLN, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin kemarin (5/8).
Dia memperkirakan kerugiaan PLN sebesar Rp 60 miliar akibat penjualan listrik terhenti.
BERITA TERKAIT: