Para mahasiswa sangat antusias untuk belajar lebih jauh mengenai pola
supply dan distribusi LPG, hingga bagaimana produk LPG sampai ke tangan konsumen.
Di depot dengan kapasitas 10.000 MT ini, para peserta disambut langsung oleh Risdiyanto selaku Pjs. Operation Head Depot LPG Tanjung Sekong beserta tim dari Fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
"Suatu kehormatan bagi kami telah dikunjungi para mahasiswa sebagai generasi muda sekaligus akademisi. Saya juga turut senang, karena selama sesi pemaparan mengenai proses bisnis maupun saat kunjungan ke lapangan, peserta terlihat sangat antusias, banyak bertanya sehingga diskusi lebih interaktif dan selalu menaati aturan keselamatan dari kami," tuturnya.
Salah satu peserta bernama Mutia Fatmawati menuturkan bahwa selama kunjungan, diberikan sosialisasi mengenai prosedur keselamatan di area Depot LPG Tanjung Sekong.
"Banyak ilmu baru yang saya dapat mengenai pola supply LPG, dan bagaimana Pertamina benar-benar berkomitmen dalam segi keselamatan. Misalnya, kami wajib mengenakan Alat Pelindung Diri lengkap seperti
safety vest, safety shoes, dan
safety helmet. Kami juga dilarang membawa telepon genggam maupun benda berbahaya saat berada di lapangan. Pokoknya, saya dan teman-teman berterima kasih sekali sudah diberikan kesempatan berkunjung," ujar Mutia yang saat ini sedang duduk di semester 6.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, melalui kunjungan edukatif ke unit operasi Pertamina MOR III, para mahasiswa diharapkan dapat belajar mengenai gambaran industri hilir Pertamina secara nyata.
“Kunjungan edukatif seperti ini membuat para generasi muda jadi paham mengenai kondisi industri hilir gas di lapangan, dan melihat langsung bagaimana para pekerja-pekerja giat Pertamina yang bekerja 24 jam demi ketersediaan dan kelancaran pasokan LPG yang mereka gunakan setiap hari. Semoga kunjungan hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk ilmu dan pembelajaran mereka depannya,†tutup Dewi.
BERITA TERKAIT: