Dengan penambahan unit truk baru ini diharapkan bisa partisipasi aktif dalam perkembangan industri logistik di Indonesia.
Presiden Direktur PRL Alexander Runtuwene mengatakan, untuk armada baru ini pihaknya menggandeng sejumlah merk ternama. Sebut saja Hino, UDTrucks, Mercedes, selain merk lain yang sudah ada seperti Scania, Volvo, Nissan, dan sebagainya.
"Berbagai jenis truk dan tipe itu kami sesuaikan dengan target pasar dan kebutuhan pelanggan kami," kata Alexander di Jakarta, belum lama ini.
Alexander menjelaskan, saat ini armada yang dimiliki pihaknya hampir mencapai 100 truk. Sebagian besar adalah untuk
heavy duty, brick bulk, dan kontainer.
"Kebanyakan truk kami adalah
trailer jenis tronton. Sementara lainnya kami gunakan untuk angkutan
light container," jelas dia.
Presiden Direktrur Grup Parna Raya Charles Simbolon sangat optimistis PRL bisa mencapai target yang dicanangkan oleh induk usahanya pada tahun ini.
Parna Raya Grup dikembangkan oleh Marihad Simon Simbolon pada 1972 dengan hanya bermodal satu unit truk. Saat ini, perseroan sudah memiliki ratusan armada truk. Selain itu, unit bisnis juga mengalami perkembangan, tidak hanya sebatas jasa transportasi truk tapi juga berkembang ke industri perkapalan, pabrik amoniak, hotel, perkebunan kelapa sawit, perdagangan, dan lainnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: