Hal itu disampaikan oleh Sekjen Nasdem Jhonny G Plate di komplek DPR, Jakarta, Kamis (4/10).
“Yang mengkritik utang itu sama saja sebelah mata,†ucap Jhonny.
Anggota Komisi XI DPR RI itu mengimbau dalam melihat ekonomi harus secara luas, tidak bisa hanya satu-satu.
Dengan kata lain dengan bertambahnya utang luar negeri, ada nilai ekonomi yang bertambah.
“Jadi utang semakin besar tidak sama dengan ekonomi yang semakin buruk,†tegasnya.
Menurut dia, Indonesia yang kini tengah membangun beraneka ragam infrastruktur sedang berupaya untuk menjadi negara besar yang disegani dan rakyatnya sejahtera.
“Karena kamu besar utangnya pun semakin besar. Kalau kamu kecil, utangnya pun kecil,†tegasnya lagi.
Kendati demikian, Jhonny juga menyebut pemerintah tetap mempertimbangkan kenaikan utang untuk tidak melebihi 60 persen per tahunnya.
“Pemerintah tetap
prudent dan
acountable dalam mengelola utangnya. Saat ini utang kita masih 30 persen per tahunnya,†pungkas Johny.
[jto]
BERITA TERKAIT: