Hal ini diungkapkan Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta, Rabu (3/10).
"Bantuan penyangga didatangkan untuk mengamankan pasokan BBM. Tim Tanggap Darurat ESDM terus memantau perkembangan kondisi pendistribusian BBM di Palu, Sigi dan Donggala pascagempa dan tsunami," ujar Agung.
Ia menguraikan, 24 mobil tangki Pertamina didatangkan untuk membantu distribusi BBM di wilayah gempa, terdiri dari 8 mobil dari Terminal BBM Pare-pare dan 16 mobil tangki dari Tanjung Priok.
"Selain itu pesawat air tractor yang mengangkut BBM solar 3 kali kapasitas 4.000 liter, diberangkatkan dari Kalimantan Utara, ada juga dispenser
portable dan
mobile dispenser. Semoga bisa segera kembali normal," ungkap Agung.
Menurut Agung, guna memenuhi pasokan BBM ini, PT AKR Corporindo juga telah mengirimkan mobil tangki 8 KL dalam 2 kali pengiriman dari TBBM Bitung.
Begitu juga bantuan BBM dari PT Petro Andalan Nusantara dari Bitung, PT Petro Perkasa Indonesia, PT Multi Trading Pratama dan PT Global Artha Borneo diharapkan dapat mencukupi kebutuhan warga di Palu, Donggala dan sekitarnya.
[jto]
BERITA TERKAIT: