Perry Warjiyo, Mundur Saja Kalau Tak Mampu Stabilkan Rupiah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 25 Mei 2018, 16:35 WIB
Perry Warjiyo, Mundur Saja Kalau Tak Mampu Stabilkan Rupiah<i>!</i>
Perry Warjiyo/Net
rmol news logo Gubernur BI yang baru Perry Warjiyo diharapkan bisa menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Tingginya kurs dolar terhadap rupiah berdampak buruk pada perekonomian di dalam negeri.

"Pak Perry harus bisa menstabilkan harga dolar. Ini ujian pertama dia sebagai gubernur BI yang baru," ujar Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Irfan Ahmad Fauzi dalam pesan tertulis kepada redaksi, Jumat (25/5).

"Jika tidak bisa, lebih baik mengundurkan diri dari jabatannya, itu lebih terhormat. Karena masih banyak orang yang berkompeten di luar sana yang siap menggantikannya," sambung dia.
Irfan menjelaskan kenaikan harga dolar yang minggu ini tembus pada Rp 14.200 akan sangat rentan terhadap perekonomian di dalam negeri. Karena secara tidak langsung, kenaikan itu akan mempengaruhi biaya impor bahan pokok yang saat ini marak di lakukan Indonesia.

"Jangan salah, kenaikan ini akan mempengaruhi impor kita, padahal kita banyak impor bahan pokok," tegasnya.

Terutama dalam memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini, dikhawatirkan harga semakin tak terkontrol.

"Bisa dibayangkan kenaikan harganya apalagi ini sudah masuk bulan Ramadhan yang kebutuhan belanja masyarakat biasanya meningkat," pungkasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA