Survei Global, Ini Rata-rata Kesenjangan Gaji Pria dan Wanita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 18 Mei 2018, 10:41 WIB
Survei Global, Ini Rata-rata Kesenjangan Gaji Pria dan Wanita
rmol news logo Sebuah penelitian global secara mendalam yang dilakukan Korn Ferry (NYSE: KFY), menunjukkan terjadinya perbedaan gaji antara pria dan wanita, namun hal ini disebabkan sebagian besar karena sedikitnya jumlah wanita yang berada pada posisi dengan gaji tinggi dibandingkan dengan pria.
Para peneliti menganalisis informasi dari data gaji milik Korn Ferry, yang merupakan data terbesar di dunia, untuk membuat Korn Ferry Gender Pay Index. Index ini merupakan sebuah analisis gender dan gaji lebih dari 12,3 juta karyawan di 14.284 perusahaan di 53 negara di seluruh dunia.

Dari survei, terungkap jika gaji wanita memang lebih rendah dari pada pria. Secara global, umumnya pria menerima penghasilan 16,1% lebih banyak dari wanita. Namun kesenjangan tersebut akan menurun ketika pria dan wanita yang dibandingkan menempati posisi sama. Misalnya pada level direktur, ketimpangan pendapatan turun menjadi 5,3 %.

Sedangkan jika dibandingkan dalam satu perusahaan, kesenjangan semakin rendah yakni sekitar 1,5 %. Sementara perbedaan gaji pria dan wanita yang satu posisi di satu perusahaan hanya sekitar 0,5 % jika dirata-rata.

"Perbedaan gaji ini dapat diatasi jika perusahaan berniat mengatasinya dan senantiasa meningkatkan jumlah karyawan wanita yang menduduki posisi berpenghasilan tinggi, termasuk dalam jajaran manajemen senior dan fungsi seperti engineering dan disiplin ilmu-ilmu teknik lainnya," kata Bob Wesselkamper, Korn Ferry Head of Rewards and Benefits Solutions.

Bagaimana mana dengan di Indonesia? Berdasarkan riset, perbedaan gaji pekerja pria dan wanita di Indonesia tergolong rendah yakni 5,3%. Namun menariknya, saat dibandingkan di level yang sama, pegawai wanita malah lebih diuntungkan karena perbedaannya negatif yakni -1,2%. Sedangkan saat gaji pria dan wanita di satu posisi dibandingkan ketimpangannya -1,7%.

Sementara jika dibandingkan di satu posisi dan satu perusahaan, perbedaannya dengan pria lebih sedikit lagi yakni -4,1%. Artinya banyak wanita karier di Indonesia yang gajinya justru lebih tinggi dari pria.

Ternyata untuk kasus Indonesia ketimpangan penghasilan tidak banyak terjadi pada pria dan wanita di posisi dan perusahaan yang sama. Masalah kesenjangan lebih dikarenakan ketidakseimbangan tenaga kerja. Salah satu hal yang melatarbelakanginya adalah lebih banyaknya pria yang menempati posisi atas dari pada wanita.

"Kesetaraan gaji masih merupakan sebuah masalah nyata, namun hal ini dapat diatasi dengan upaya berkelanjutan untuk memberdayakan,mendukung danmenseleksi tenaga ahli wanita untuk meraih posisi yang lebih tinggi,"ungkap Dhritiman Chakrabarti, Senior Client Partner, Regional Rewards and Benefits Leaderfor Asia Pacific, Korn Ferry Hay Group. [rry]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA