JKmenjelaskan, tambahan cuti bersama Lebaran pada dasarnya hanya dijalankan PeÂgawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). SemenÂtara, para pegawai hotel dan pegawai swasta kan tetap bekerja. "Kalau kita libur jelang Lebaran apa yang kita buat? Jalan, beli baju, beli makaÂnan, beli buah-buah akhirnya ekonomi jalan," kata JKsaat membuka acara transportation review Indonesia jelang mudik 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, kemarin.
Setelah Lebaran, lanjut JK, umumnya orang berwisata untuk menikmati liburan. TemÂpat wisata dan restoran akan rame. Ini otomatis akan mengÂgerakkan ekonomi. "Nanti di Bali makin ramai, Malang rame, juga kota-kota lainnya karena banyak yang liburan," beber JK.
Pada sisi lain, JK menerangÂkan, keputusan pemerintah meÂnambah cuti Lebaran berguna untuk membantu mengatasi kemacetan saat mudik dan arus balik.
"Kasihan orang sering LebaÂran di jalan. Makanya kemuÂdian kita tambahlah 4 hari cuti bersama. Dua hari sebelum dan dua hari setelah ditambah Sabtu-Minggu kan jadi satu minggu," kata JK.
Selain itu, JK menambahÂkan, untuk mengatasi kemacetan, pemerintah memperÂcepat pembangunan sejumlah jalan tol. Karena, mudik saat ini tantangannya pada masalah infrastruktur jalan.
"Dulu masalahnya di saÂrana transportasi, busnya yang kurang, kereta apinya yang kurang, sekarang tidak. SekaÂrang yang kurang sarana jalanÂnya. Karena itulah pemerintah mempercepat jalan tol, jemÂbatan. Itu yang terjadi dewasa ini," tutupnya.
Seperti diketahui, pemerinÂtah memutuskan jumlah hari cuti bersama Lebaran 2018 tetap ikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Dalam SKB itu diputuskan cuti bersama sebanyak tujuh hari sehingga total libur Lebaran menjadi 10 hari pada 11-20 Juni 2018. ***
BERITA TERKAIT: