Hal itu disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerja di Bali, Selasa (7/5).
"Ada 17 negara Asia Pasifik sudah mengirim timnya, Malaysia juga sudah mengirim delegeasi ke Indonesia untuk mempelajari prukades dan dana desa," kata Mendes PDTT melalui siaran pers yang diterima redaksi.
Menteri Eko menyampaikan bahwa program dana desa adalah yang pertama di dunia dan memiliki pendekatan berbeda dari negara-negara berkembang.
Dana desa yang dikucurkan dari pemerintah pusat bukan hanya untuk mengelola administrasi pemerintahan saja.
"Pemerintah pusat memberikan dana yang cukup besar kepada desa bukan hanya untuk mengelola administrasi pemerintahannya saja. Tapi juga untuk mengelola keuangan dan pemberdayaan ekonomi di desa," katanya.
Untuk model prukades, Mendes PDTT menyampaikan bahwa pemerintah pusat mengarahkan agar desa dapat membentuk suatu kluster ekonomi nantinya akan melibatkan semua pemangku kepentingan di desa yakni masyarakat, pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan perbankan.
"Jadi model ini baru, pendekatannya melibatkan semua stakeholde," katanya.
[wid]
BERITA TERKAIT: