Untuk mengaktifkan kembali perangkat tersebut, penyebar akan meminta tebusan kepada organisasi atau perusahaan. Khususnya, pihak yang terserang virus, agar perangkat mereka dapat digunakan kembali.
Ransomeware diprediksi akan terus menyerang organisasi dan juga akan mengarah ke perangkat mobile di masa depan.
Masifnya penggunaan smartphone dan juga semakin majunya bisnis finansial, membuat mobile phone seperti "bank berjalan" dengan beragam aplikasi.
Mulai dari produk finansial beserta data aksesnya yang tersimpan rapih di dalam perangkat mobile phone.
Menyikapi hal tersebut perusahaan penyedia jasa keamanan, PT Avnos Global Indonesia, tengah mengkaji untuk membuat layanan keamanan perangkat mobile phone.
CEO Avnos, Ivan Goh, mengatakan saat ini serangan Ransomeware dapat dicegah melalui program Avnos bernama EX.
"Sekarang program yang ada masih terbatas untuk komputer saja. Seluruh klien kami berasal dari insitusi, bukan dari perorangan," katanya usai diskusi media di Jakarta, Rabu (21/3).
Ketika disinggung mengenai serangan Ransomware Wannacry yang terjadi di Indonesia beberapa tahun yang lalu, Anggrina Sylvia selaku Team Channel Leader menjamin Avnos selalu mendampingi kliennya. Khususnya, ketika terjadi serangan yang mengancam institusi.
"Kami sempat menawarkan ke beberapa institusi untuk mencoba produk kami secara gratis selama satu bulan," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan melalui program Avnos EX, serangan malware dapat dicegah untuk masuk ke dalam perangkat komputer.
Monitoring terhadap seluruh sistem network dapat dipantau melalui end point management. Termasuk untuk memantau penggunaan aplikasi di perangkat lain yang terhubung dalam jaringan Avnos EX.
Saat ini Avnos bersama divisi research and development yang dimilikinya sedang mengembangkan inovasi dalam teknologi keamanan dan operasi yang dimilikinya.
"Kami sangat bangga memiliki tim riset dan pengembangan dengan tenaga dari dalam negeri. Kami disini tidak memiliki tim technical support. Tapi seluruh teknisi kami tergabung dalam tim research and development," urai General Manager Avnos, Sari Kurnia Dewi, pada kesempatan yang sama.
[nes]
BERITA TERKAIT: