Wilayah Kerja Migas Konvensial Dilelang, Pendapatan Negara Diklaim Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 05 Februari 2018, 20:37 WIB
Wilayah Kerja Migas Konvensial Dilelang, Pendapatan Negara Diklaim Meningkat
Migas/net
rmol news logo Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan lelang wilayah kerja (WK) migas konvensional dengan menggunakan skema kontrak bagi hasil gross split.

"Keberhasilan lelang WK migas yang telah diumumkan pada akhir Januari 2018 kemarin merupakan bagian dari upaya menjaga ketersediaan energi nasional dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor migas," kata Koordinator Riset Lembaga Kajian dan Advokasi Energi dan SDA (LKA ESDA) Zaki Ramli kepada wartawan, Senin (5/2).

Menurut dia, sejumlah tahapan kegiatan yang akan dimulai setelah dimenangkan WK migas oleh sejumlah perusahaan multinasional dan dalam negeri juga akan memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian, sekaligus menjadi solusi untuk menyerap lapangan kerja maupun produsen barang di dalam negeri.

Berdasarkan lima WK migas konvensional yang ditawarkan secara langsung, tercatat komitmen pasti yang diperoleh dari para pemenang lelang sebesar USD 23,575 juta. Sementara total bonus tanda tangan yang diperoleh pemerintah dari kelima WK tersebut sebesar USD 3,25 juta.

"Jadi akan meningkatkan pendapatan negara dan memiliki multiplier effect yang berarti bagi perekonomian maupun keuntungan besar bagi daerah dimana WK migas tersebut berada," ujar pengamat kebijakan publik ini.

Seperti diketahui, para pemenang wilayah kerja migas tersebut, dua di antaranya merupakan anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN, yakni PT Saka Energi Indonesia dan PT Saka Energi Sepinggan.

"Tidak ada kekhawatiran lagi seiring dengan adanya tambahan cadangan dan ketersediaan energi nasional ini," kata Zaki.

Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru memuji kinerja Kementerian ESDM dan Pertamina yang makin lebih baik. Terlebih lagi terkait pengoperasian Blok Mahakam oleh Pertamina. Kinerja memuaskan Pertamina sepanjang tahun 2017, termasuk capaian Blok Algeria.

"Capaian luar biasa dan menunjukkan kredibilitas sebagai perusahaan BUMN setara dengan perusahan migas lain di dunia. Capaian ini tentunya atas arahan Kementerian ESDM," demikian Nasyirul. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA