Kredit Macet Di Jatim Di Atas Rata-Rata Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 10 Januari 2018, 00:30 WIB
Kredit Macet Di Jatim Di Atas Rata-Rata Nasional
Ilustrasi/Net
rmol news logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah mencatat besaran kredit bermasalah selama tahun 2017 berada di atas rata-rata nasional yakni 2,99 persen.

Dalam catatan OJK Jateng, Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet di Jateng mencapai 3,10 persen.

Kepala OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Bambang Kiswono menjelaskan meski kredit macet diatas rata-rata nasional, namun masih batas aman.
 
Menurutnya dengan adanya pertumbuhan aset serta share yang cukup tinggi, angka kredit macet kedepan diharapkan bisa semakin ditekan.

"Memang lebih tinggi dari rata-rata nasional, tapi masih dalam batas aman," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/1).

Lebih lanjut Bambang menjelaskan kredit macet untuk modal kerja mencapai 4,12 persen, untuk kredit investasi sebasar 2,89 persen dan kredit konsumsi sebesar 1,42 persen.

Bambang menjelaskan penyaluran kredit di Jateng hingga mendekati akhir tahun 2017 mencapai Rp 271 triliun. Sebagian besar dana tersebut disalurkan untuk penggunaan sebagai modal kerja.

Selanjutnya kredit konsumsi sebesar Rp 83,6 triliun dan sisanya disusul kredit untuk investasi.

"Jika dari segi penggunaan, tergolong masih baik, karena sebagian besar untuk modal kerja bukan untuk konsumsi," katanya.

Dilihat dari sektor penggunaan, lanjut dia, dana tersebut digunakan untuk sektor perdagangan yaitu sebesar Rp 87 triliun.

Disusul Rp 83 triliun digunakan untuk sektor industri, berikutnya diikuti oleh sektor konstruksi dan yang terkecil ada pada sektor pertanian.

"Dari total kredit tersebut, sebanyak Rp 112,6 triliun disalurkan pada usaha mikro kecil dan menengah. Jumlah tersebut sudah lebih dari ketetapan dari pemerintah bahwa minimal 20 persen kredit harus disalurkan pada UMKM," ujar Bambang.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan total kredit di Jateng meningkat 9,11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Menurutnya, beberapa capaian tersebut menunjukkan kinerja perbankan Jawa Tengah yang cukup baik. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA