ASDP Garap Bisnis Luar Penyeberangan

Bidik Pendapatan Rp 1 Triliun

Senin, 08 Januari 2018, 08:27 WIB
ASDP Garap Bisnis Luar Penyeberangan
Foto/Net
rmol news logo PT Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry bakal mengembangkan bisnis di luar penyeberangan disamping tetap memperkuat bisnis utama perseroan.

Direktur Utama ASDP Ira Puspa Dewi menga­takan perseroan memi­liki fundamental yang kuat untuk menggarap usaha di luar angkutan penye­berangan.

"Kami rasa memang perlu eksplor yang baru, beyond port. Tetapi, ASDP tentu tidak meninggalkan legacy di penyeberangan," jelasnya.

Dalam bisnis angkutan penyeberangan, hingga akhir 2017 total lintasan ko­mersial yang dilayani ASDP mencapai 309 lintasan se­dangkan lintasan perintis mencapai 109 lintasan.

"Di luar angkutan penye­berangan, ASDP juga merintis bisnis logistik dengan menjadi operator feri jarak jauh (long distance ferry) di dua rute, yakni Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Lembar," katanya.

Di Pelabuhan Merak, ASDP sedang membangun dermaga eksekutif yang dilengkapi area komersial. Di Labuan Bajo, ASDP berkongsi dengan PT Pa­tra Jasa (Persero) dan PT PP (Persero) Tbk. dalam pengembangan kawasan marina.

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan mengungkapkan penda­patan dari angkutan pe­nyeberangan pada 2017 mencapai 60 persen sampai 62 persen dan diestimasi turun menjadi 57 persen sejalan dengan peningkatan pendapatan bisnis baru.

Perusahaan saat ini juga tengah membidik perole­han laba bersih sebesar Rp 1 triliun dalam lima tahun ke depan dengan dukungan ekstensifikasi bisnis dan efisiensi operasional.

Untuk target perolehan laba Rp 1 triliun merupa­kan target jangka panjang perseroan. Jumlah tersebut setara empat kali lipat dari perolehan laba bersih pada 2017 yang diestimasi men­capai Rp257 miliar.

"Di tahun ini kami ada banyak program untuk meningkatkan laba," jelas­nya.

Djunia membeberkan pada tahun lalu, pendapatan perseroan diperkirakan mencapai Rp 2,6 triliun di mana 60 persen pendapatan disumbang dari angkutan penyeberangan. Adapun, pengelolaan pelabuhan menyumbang pendapatan sebesar 23 persen dan sisanya dari aneka usaha jasa.

Genjot Pendapatan

ASDP bakal menggenjot potensi pendapatan seperti dari iklan di atas armada dan tayangan iklan di layar televisi. Di samping itu, pendapatan ASDP juga bakal mengalir dari sewa ruang komersial di derma­ga eksekutif, pengelolaan marina, dan hotel.

Proyek dermaga ekse­kutif di Pelabuhan Merak yang saat ini tengah diban­gun bakal rampung pada Agustus 2018. Di waktu yang sama, proyek ka­wasan marina juga ditar­getkan tuntas.

Walhasil, sumber penda­patan ini diperkirakan bakal mengimbangi pendapatan dari angkutan penyeberangan. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA