Mesir Perpanjang Status Darurat

Kamis, 04 Januari 2018, 11:32 WIB
Mesir Perpanjang Status Darurat
Abdel Fatah al-Sisi /Net
rmol news logo Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi memutuskan memperpanjang status daru­rat negaranya selama tiga bulan. Perpanjangan status ini dimulai 13 Januari nanti. Perpanjangan status ini di­lakukan setelah serangan ke gereja koptik pekan lalu. Pada Oktober lalu, Mesir juga te­lah melakukan perpanjangan masa status darurat hingga akhir 2017.

Hingga saat ini, Mesir sudah melakukan perpanjangan sta­tus darurat sebanyak dua kali yaitu pada Juli dan Oktober. Perpanjangan terakhir mengizinkan pasukan keamanan untuk "mengambil (tindakan) yang diperlukan untuk meng­hadapi bahaya terorisme di seluruh negeri.

Izin khusus untuk personel kepolisian Mesir ini belum ditarik Presiden Sisi dengan alasan "memastikan kon­disi keamanan negara dan masyarakat."

Sebagaimana diketahui, Mesir kini menghadapi tantan­gan besar terkait aksi terorisme terutama dari kelompok ISIS. Wilayah Sinai diketahui menjadi lokasi yang kerap menjadi sasaran utama se­rangan ISIS. Ratusan tentara dan tentara terbunuh dalam beberapa tahun terakhir. Se­rangan ISIS, bahkan diperluas dan turut menargetkan warga sipil. Pekan lalu, polisis Me­sir berhasil membunuh tiga teroris dalam sebuah peng­gerebakan di persembunyian mereka di dekat sebuah jalan raya di Provinsi Giza di Kairo Selatan.

Penggerebekan tersebut di­lakukan sehari setelah baku tembak di dekat sebuah gereja di selatan Kairo menyebabkan setidaknya 10 orang tewas, ter­masuk satu dari dua pelaku dan seorang polisi. Serangan terse­but diklaim oleh kelompok militan ISIS yang berbasis di daerah Sinai. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA