Penawaran obligasi yang disebut dengan Komodo Bond tersebut alami kelebihan perÂmintaan hampir empat kali. Obligasi ini ditawarkan seÂnilai Rp 4 triliun atau 295,7 juta dolar AS dengan kupon 7,5 persen. Dengan penawaran obligasi ini, Jasa Marga kini dapat akses investor global. Dana dari penawaran obligasi diharapkan dapat mendukung pengembangan infrastruktur dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang ikut hadir pada cara ini menyambut gembira perusahaan pelat merah bisa listing di bursa London. Karena, menurutnya, persiapannya sudah lama diÂlakukan.
Dia menilai, dengan penerbiÂtan obligasi ini, investor memiÂliki akses peluang investasi di infrastruktur Indonesia. Selain itu, memungkinkan investor asing dapat akses infrastruktur berkualitas tinggi untuk diversiÂfikasi portofolio mereka.
"Saya kira ini penawaran meÂnarik. Investor memungkinkan mereka dapat tingkat pengemÂbalian lebih tinggi dibandingkan obligasi dolar AS. Obligasi berdenominasi rupiah juga efekÂtif untuk pendanaan dan manaÂjemen risiko," ujar Rini seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu kemarin.
Dia menambahkan, penerbitan obligasi global dengan denomiÂnasi rupiah juga diversifikasi basis investor dan menciptakan sumber pendanaan baru.
"Dengan penerbitan obligasi rupiah global (Komodo Bond) memiliki fleksibilitas untuk memilih alternatif pendanaan di tengah kebutuhan investasi yang sangat besar," ujar Rini.
Selain Rini, ikut hadir dalam seremoni listing tersebut antara lain Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultasi KeÂmenterian BUMN Gatot Trihargo, Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Desi Arryani, DirekÂtur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal, Dirut BNI Achmad BaiÂquni, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir.
Sementara itu, Dirut Jasa Marga Desi Arryani mengapreÂsiasi partisipasi investor global terhadap penawaran Komodo Bond. "Transaksi ini membuka jalan untuk akses pembiayaan baru," katanya.
Dewi yakin ke depan investor asing akan semakin percaya terÂhadap obligasi yang ditawarkan Jasa Marga.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Bursa London, Nikhil Rathi mengaku bangga menjadi pilihan Jasa Marga untuk mencatatkan Komodo Bond. "Hari ini milestone bagi IndoneÂsia. Kami bangga menjadi partner pilihan dalam acara bersejarah ini," katanya. ***
BERITA TERKAIT: