"Diharapkan distributor agar segera melaporkan stok pangan milik mereka sesegera mungkin," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau para distributor menyalurkan barang dagangan mereka ke pengecer dan penjual minimal 50 persen dari stok yang ada. Tujuan kegiatan ini agar kenaikan harga bahan pangan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 tidak signifikan.
"Jangan sampai kejadian tahun lalu ada stok 160 ton disetok. Imbauan ini langsung dari kabareskrim agar Natal dan Tahun Baru tidak terjadi lagi gejolak harga," jelas Toga.
Ia mengaku telah melakukan sidak ke sejumlah pasar di Kota Medan. Toga akui beberapa distributor keberatan dengan aksi petugas yang mendatangi gudang-gudang milik pengusaha tersebut.
Untuk pengusaha dan distributor yang diketahui sengaja berbuat curang akan dikenakan sanksi tegas. Meski demikian sosialiasi menjadi solusi pertama sebelum sidak ke lapangan dikakukan.
"Kalau petugas satgas turun ke lapangan jangan sampai kita dikira cari duit pas sidak. Jalan terakhir itu penegakan hukum. Kami sudah lakukan sosialisasi ke pemilik usaha agar mereka menyalurkan barang mereka," jelasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: