Menteri Susi: Nutrisinya Tinggi

Heboh Keong Sawah

Rabu, 06 Desember 2017, 08:57 WIB
Menteri Susi: Nutrisinya Tinggi
Foto/Net
rmol news logo Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menganjurkan masyarakat mengkonsumsi keong sawah sebagai alternatif sumber protein selain daging sapi.

"Keong sawah nutrisinya sangat tinggi. Kandungan gizinya sangat bagus. Kandungan le­maknya juga rendah. Saya dari kecil suka sekali makan keong sawah, apalagi bisa diolah den­gan berbagai macam bumbu, saya bisa nambah lima kali," kata Susi di Jakarta, kemarin.

Susi menyayangkan padangan masyarakat yang menganggap remeh manfaat keong sawah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, menurutnya, keong sawah termasuk bagian komoditas yang didorong untuk dikonsumsi. Karena, keong sawah memang memiliki banyak gizi.

Dia menjelaskan, keong sawah memiliki banyak keungulan antara lain, nilai protein yang tinggi yakni sebesar 12 persen, kalsium 217 mg, rendah kolesterol, mengandung niacin serta folat, energi, protein, karbohidrat, kalsium, phosfor, domi­nasi vitamin Adan vitamin E.

Susi mengakui saat ini keong sawah sulit ditemui di pasaran. Untuk itu, pihaknya berencana akan memasukkan keong sawah dalam program minapadi.

"Kami akan masukkan keong sawah ke dalam program Mina­padi. Keong sawah tidak meru­sak padi, bukan seperti keong mas yang merusak padi. Jadi win win solution bagi petani. Budidaya keong sawah juga bisa menambah pendapatan petani," ujarnya.

Susi mengajak masyarakat mengubah mindsetnyamengenai pemenuhan protein. Sumber protein banyak sekali. Bukan hanya daging sapi, tetapi kerang, telur, ayam, ikan, dan termasuk keong sawah.

Seperti diketahui, pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman belum lama ini, mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi keong sawah sebagai pengganti daging sapi bikin heboh jagad maya. Anjuran itu disampaikannya karena harga daging sapi mahal. Sementara, keong sawah mudah ditemui di perairan tawar Asia tropis seperti di sawah, aliran parit, dan danau.

Pernyataan Amran juga mendapatkan perhatian politisi. Poli­tisi Partai Demokrat Muhammad Husni Thamrin menantang Men­teri Amran memberikan contoh terlebih dahulu memakan keong sawah. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA