Ketua Tim Ahli Apindo Sutrisno Iwantono menyatakan mendukung upaya KPPU daÂlam menciptakan persaingan usaha yang sehat. "Persaingan usaha yang sehat diperlukan sebagai modal utama untuk menjaga pertumbuhan perekoÂnomian. Dan itu tugas KPPU menjamin persaingan usaha di Indonesia," imbuh Sutrisno di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan, pemerinÂtahan Jokowi-JK membutuhkan banyak investasi baik dari daÂlam maupun luar negeri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Untuk menarik inÂvestor, menurutnya, penegakan hukum terkait persaingan usaha harus dilaksanakan secara konÂsisten.
Namun demikian, Sutrisno menegaskan, upaya penegaÂkan persaingan usaha harus diÂlakukan berdasarkan aturan. Selain itu, upaya menciptakan persaingan usaha juga harus dilakukan dengan baik, tidak menimbulkan kegaduhan yang justru bisa berdampak negatif.
Komisioner KPPU Munrokhim Misanam memastikan akan terus berupaya menciptakan persaingan usaha yang sehat. Pihaknya menyadari hal tersebut modal penting untuk mendorong pertumbuhan dan mendatangkan investasi.
"Persaingan usaha yang sehat sangat dibutuhkan. Jadi dalam frame work ini persaingan usaha bisa menciptakan peluang usaha baru di dunia," ujarnya.
Misanam mencontohkan sempat tertutupnya eksklusifÂnya persaingan pada industri penerbangan beberapa tahun lalu. Maskapai yang terkenal hanya Garuda Indonesia. Sebab pada saat itu, Bouraq dan ManÂdala dilarang membeli pesawat baru dengan alasan melindungi Garuda. Namun setelah persaingan usaha dibenahi, jumlah perusahaan maskapai meningkat lebih dari 100 persen. "Ini conÂtoh persaingan usaha dibutuhÂkan," katanya.
Sekadar informasi, investasi yang ditargetkan Badan KoordiÂnasi Penanaman Modal (BKPM) tahun ini mencapai Rp 678,8 triliun. Per Juni 2017 aliran dana masuk mencapai Rp 336,7 triliun, atau 49,6 persen. Sedangkan 2018, BKPM menaikÂkan targetnya menjadi Rp 765 triliun. ***
BERITA TERKAIT: