"Kekayaan alam kita sering kali secara mentah diekspor begitu saja. Sementara kita mengimpor kembali barang tersebut dalam bentuk jadi," ujar Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi BandÂung (IA-ITB) Ridwan DjamaluÂdin saat memberikan keterangan tentang Indonesianisme Summit, di Jakarta, kemarin.
Menurut Ridwan, salah satu kunci kemenangan dari indusÂtri pada sebuah negara adalah adanya aksi terpadu sinergis (
orchestrated effort) dan keberÂpihakan, baik dari masyarakat bangsa tersebut ataupun pemerÂintahnya. Hal tersebut dapat terÂlihat dari negara dengan Industri yang berhasil, semisal Jerman, Jepang, Korea dan China.
"Mereka sadar kekayaan alam yang dimiliki terbatas. Untuk itu, jalan utama untuk bertahan hidup ialah kemandirian dan penguasaan teknologi dan inÂdustri," kata Ridwan.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah sering kali terlena dan menyebabkan lemahÂnya sektor industri di Indonesia. Ada tiga hal yang penting dalam membangun pondasi industri di Indonesia, yaitu penguasaan teknologi, penguasaan merek dan penguasaan pasar.
Nah, dengan forum IndoneÂsianisme Summit diharapkan bisa membangkitkan militansi semangat penguasaan teknologi, industri, dan manufaktur. CarÂanya, kata Ridwan, melalui aksi terpadu sinergis dan keberpiÂhakan kepada hasil-hasil karya industri anak bangsa.
Direktur Program Re-indusÂtrialisasi IAITB Achmad Rizal menambahkan, untuk menÂdorong pemenangan industri, pihaknya akan memberi masuÂkan kepada pemerintah maupun pihak swasta dalam pemilihan sektor-sektor industri yang harus dikuasai karena vital untuk kedaulatan dan keberlangsungan hidup bangsa. "Bidang-bidang yang harus dimenangkan adaÂlah industri energi, industri transportasi dan infrastruktur, industri pangan, dan industri digital kreatif," ujarnya.
Menurut dia, sebagai langkah awal membangun militansi keÂberpihakan kepada hasil industri Indonesia, dalam acara IndoneÂsianisme Summit akan dipamerÂkan karya industri Indonesia. Para teknopreneur
start up juga diberikan kesempatan untuk memaparkan produknya.
"Ini untuk merangsang perÂtumbuhan teknopreneur-teknoÂpreneur Indonesia," ujarnya.
Indonesianisme Summit akan digelar pada Sabtu (9/12) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. acara ini akan dihadiri Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito.
Masing-masing wakil pemerÂintah tersebut akan terlibat dalam forum-forum yang dibentuk khusus sesuai dengan bidang industri masing-masing yaitu industri enÂergi, industri digital, industri panÂgan, serta industri transportasi dan infrastruktur. "Acara ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri," katanya. ***
BERITA TERKAIT: