Direktur PLN Amir RosÂidin mengatakan, penandaÂtanganan kerja sama terseÂbut dilakukan di The Istana Singapura pada Pertemuan Bilateral Pemimpin Negara dalam rangka memperingati Kerjasama IndoneÂsia Singapura yang ke-50 tahun.
Menurutnya, PLN beruÂpaya untuk melakukan efisiensi demi membantu menurunkan biaya produkÂsi listrik.
"Untuk itulah berbagai studi kelayakan dilakuÂkan salah satunya melalui HOA antara PLN dengan Keppel-Pavilion, dengan penawaran agar dapat meÂmanfaatkan lokasi terminal Singapore LNG sebagai lokasi LNG hub mengingat lokasi Singapura yang berdekatan dengan beberapa lokasi pembangkit berbahan bakar gas yang akan dibangun di wilayah Sumatera," ujarnya.
Hal ini juga dalam rangÂka mendukung penurunan BPP (biaya pokok produkÂsi) yang sedang gencar dilakukan PLN.
Ia mengakui, perseroan tertarik untuk melihat apakÂah pemanfaatan terminal singapura LNG yang akan diajukan oleh Pavilion- Keppel yang memanfaatkan kedekatan lokasi Singapura dengan Sumatera dapat menurunkan BPP di wilayah Sumatera.
Ia menjelaskan, HoA ini berisi kegiatan dan diskusi intensif terkait penyusunan studi kelayakan yang lebih mendalam terkait distribusi LNG untuk wilayah TanÂjung Pinang dan Natuna.
Selain itu, pembuatan konsep kerangka kerja untuk mendistribusikan LNG milik PLN dari konÂtrak eksisting PLN dengan sumber domestik Indonesia ke pembangkit listrik skala kecil di Tanjung Pinang dan Natuna.
Serta, pengembangan infrastruktur LNG skala kecil untuk wilayah TanÂjung Pinang dan Natuna yang letaknya berdekatan dengan Singapura
Menurutnya, kerja sama dalam HoA ini, didasarkan atas asas kesetaraan dan saling menguntungkan kedua belah pihak serta dilakukan selama 6 bulan sejak ditandatangani.
Ia menilai, bila hasil stuÂdi yang dibuat tidak memÂberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk proyek ini selama 6 bulan, maka HoA ini tidak dilanjutkan ke tahap-tahap menuju Perjanjian sebagaimana diatur oleh regulasi yang berlaku di Indonesia dan khususnya peraturan pengadaan di PLN.
"Jadi HOA ini bukan kontrak transaksi jual beli LNG, melainkan HOA untuk studi penyiapan infrastruktur mini LNG dengan tujuan mendapatÂkan solusi logistik yang paling andal dan efisien. jika nantinya dari haÂsil studi diperoleh biaya lebih tinggi maka studi akan berakhir tanpa tindak lanjut implementasi," tanÂdasnya. ***
BERITA TERKAIT: