SKK Migas Cegah Praktik Penyuapan

Bakal Terapkan ISO 37001:2016

Senin, 21 Agustus 2017, 08:56 WIB
SKK Migas Cegah Praktik Penyuapan
Foto/Net
rmol news logo Satuan Kerja Khusus Pelak­sana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah melakukan per­siapan untuk menerapkan ISO 37001:2016 sebagai standar in­ternasional untuk sistem mana­jemen anti penyuapan atau Anti Bribery Management System. Praktik penyuapan diharapkan bisa hilang.

ISO 37001 merupakan sebuah instrumen yang diran­cang untuk membantu sebuah organisasi mengembangkan, mengimplentasikan, dan mem­perbaiki program anti suap. In­strumen ini isinya serangkaian tindakan, kontrol, dan prosedur yang harus dilakukan untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi suap.

"SKK Migas selalu berkomit­men untuk mencegah praktik-praktik penyuapan. salah satu usaha yang dilakukan adalah saat ini SKK Migas tengah dalam persiapan untuk menerapkan ISO 37001:2016," ujar Wakil Kepala SKK Migas Sukandar di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, industri hulu migas melibatkan banyak pihak dengan mata rantai bisnis yang panjang sehingga menjadikan industri ini memiliki risiko penyuapan yang tinggi. Praktik penyuapan ini dapat menim­bulkan kerugian pada kegiatan usaha industri hulu minyak dan gas bumi, seperti timbulnya inefisiensi dari pengaturan spesi­fikasi barang untuk memenang­kan vendor tertentu, yang pada akhirnya berpotensi menimbul­kan kerugian negara.

Namun, kata dia, suap dapat dicegah, dideteksi, dan diatasi jika organisasi melakukan se­rangkaian tindakan dan kontrol. Di antaranya dengan memi­liki dan menerapkan kebijakan prosedur dan kontrol anti suap, pelatihan anti suap, penilaian risiko suap, pelaporan, moni­toring, investigasi dan review. Karena itu, SKK Migas memi­liki komitmen yang tinggi untuk menerapkan ISO 37001:2016.

Kedepannya, kata dia, di­harapkan para pelaku kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi dapat turut menerapkan sistem manajemen anti penyua­pan. "Hal ini untuk mencipta­kan industri hulu migas yang transparan dan efisien sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi negara," ujarnya.

Untuk mensosialisasikan ren­cana tersebut, SKK Migas sudah menyelenggarakan sosialisasi pada pekan lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Kontraktor Kon­trak Kerja Sama (Kontraktor KKS), vendor, dan asosiasi di sektor hulu migas. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA