Pemerintah Ngarep Realisasi Investasi Naik

Selasa, 15 Agustus 2017, 10:11 WIB
Pemerintah Ngarep Realisasi Investasi Naik
Foto/Net
rmol news logo Pemerintah berharap real­isasi investasi pada 2017 naik dibandingkan tahun sebelum­nya. Berbagai cara dilakukan guna merealisasikan keingi­nan tersebut. Salah satu yakni dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Menteri Perindustrian (Men­perin) Airlangga Hartarto men­gatakan, cara lain menggenjot realisasi investasi adalah den­gan pengembangan kawasan industri serta pemberian insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday. "Pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif, melaku­kan deregulasi, menerbitkan paket kebijakan ekonomi, pembangunan infrastruktur," ujarnya, kemarin.

Kemenperin mencatat, nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sek­tor industri pada semester I/2017sebesar Rp 52,11 triliun atau naik sebesar 2,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 50,70 triliun. Investasi PMDN sektor industri ini memberikan kon­tribusi sebesar 40,15 persen dari total investasi PMDN pada semester I/2017 sebesar Rp 129,80 triliun.

Sedangkan, nilai investasi Pe­nanaman Modal Asing (PMA) sektor industri sampai dengan pada semester I/2017 mencapai 7,06 miliar dolar AS (Rp 93,5 triliun). Investasi PMA sektor in­dustri ini memberikan kontribusi sebesar 45,43 persen dari total investasi PMA pada semester I/2017 sebesar 15,53 miliar dolar AS (Rp 200 triliun).

Terkait pembangunan ka­wasan industri, Menperin men­jelaskan, itu merupakan salah satu upaya pemerintah mengu­rangi ketimpangan ekonomi da­lam negeri untuk mewujudkan Indonesia Centris. "Pemerintah telah menetapkan sebanyak 23 kawasan industri masuk daftar proyek strategis nasional sehingga pengembangannya diprioritaskan," ujarnya.

Hingga saat ini, total ka­wasan industri yang terus di­dorong pembangunannya se­banyak 27 kawasan industri, di mana delapan kawasan in­dustri sudah mulai beroperasi, sembilan kawasan industri masih tahap konstruksi, dan sisanya 10 kawasan industri sedang dalam penyelesaian perencanaan. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA