Dirut BEI: Kehidupan Konsumtif Sudah Ada Sejak Payung Ditemukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 14 Agustus 2017, 19:54 WIB
Dirut BEI: Kehidupan Konsumtif Sudah Ada Sejak Payung Ditemukan
Tito Sulistyo/Net
rmol news logo Pola hidup konsumtif atau consumerism dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak dapat dihindari dalam kehidupan kekinian.

Begitu dikatakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistyo dalam acara coffee morning di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (14/8).

"Orang dulu kerja jam 2 siang pulang makan siang di rumah, istirahat, makan malam di rumah, nah sekarang kan tidak ada pilihan makan siang dan makan malam di luar," jelasnya.

Tito menjelaskan, pola hidup konsumtif sudah muncul sejak zaman payung ditemukan. Menurutnya, penggunaan payung yang tidak tepat fungsi dapat disebut sebagai gaya hidup konsumtif.

"Sejak payung ditemukan, payung sama kaya warna baju dipakai saat panas nggak, hujan juga enggak, and that's consumerism karena hanya untuk gaya" jelasnya.

Tito memberikan contoh sederhana. Menurut dia, pola hidup konsumtif tidak hanya ada di perkotaan dan kalangan menengah ke atas, melainkan sudah masuk ke wilayah pedesaan dan tatanan kehidupan yang sebelumnya sederhana.

"Orang gembala kambing dulu nungguinnya minum air dari kendi, sekarang dia SMS "hai apakabar saya lagi gembala kambing", dua ratus perak dia pakai," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA