Begitu disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan para anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Rapimnas Kadin 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12).
"Artinya 70 persen yang berperan adalah swasta, pemerintah hanya 30 persen," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, kalau orang bisnis melihat hal ini adalah peluang. Ia membeberkan, banyak sekali investor yang datang dan menanyakan sektor pariwisata di Indonesia.
"Artinya masuk sisi property dan yang banyak datang itu pemilik hotel dan properti besar," ungkap Kepala Negara.
Apalagi saat ini pemerintah tengah mengembangkan 10 destinasi wisata baru seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo dan Wakatobi.
Dari 10 destinasi baru ini, pemerintah menargetkan di tahun 2019 terdapat 20 juta wisatawan mancanegara yang hadir di Indonesia.
Saat ini, Indonesia masih kalah dibandingkan Malaysia 20 juta wisman, dan Thailand 29 juta wisman.
"Saya minta kepada kepala BKPM memberikan perhatian khusus. Target saya 20 juta di tahun 2019, harus tercapai," tukas Jokowi.
[rus]
BERITA TERKAIT: