Jokowi Anggap Trump Meniru Program Tax Amnesty-nya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 24 November 2016, 14:23 WIB
rmol news logo Presiden Jokowi menyentil program pengembangan infrastruktur besar-besaran dan juga program tax amnesty yang akan diluncurkan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Sebab diperkirakan, ada 2,5 triliun dolar AS milik perusahaan Negeri Paman Sam itu di luar negeri.

"Angka yang sangat besar sekali. Saya kadang berpikir membangun infrastruktur besar-besaran, tax amnesty kok sepertinya niru-niru kita," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, (24/11).

Dengan dua program Trump tersebut Jokowi justru melihat peluang komoditas ekspor Indonesia masuk ke AS.

"Jangan sampai kita melihat waktu Trump terpilih semua pesimis, ini justru kesempatan kita. Memandangnya kok selalu pesimis, kita balik, mana kesempatan dan peluang yang bisa kita ambil," tegas Jokowi.

Ia berharap wacana tax amnesty Trump juga berjalan sukses seperti di Indonesia. Jika dolar semakin menguat, menurut Jokiowi, ekspor Indonesia seperti tekstil, furnitur, dan komoditas lainnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.

"Kalau kelihatannya berkat stimulus fiskal dan Tax Amnesty oleh Trump, perekonomian AS semakin kuat, USD semakin naik dan semakin kuat, ya saya bisa sampaikan bersiap-siap untuk menggarap pasar ekspor AS. Itu aja," tutup Jokowi.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA