Pasokan Masih Banyak, Ngapain Sih Impor...

Harga Cabe Meroket

Rabu, 19 Oktober 2016, 10:00 WIB
Pasokan Masih Banyak, Ngapain Sih Impor...
Foto/Net
rmol news logo Pemerintah memastikan tidak akan melakukan impor pangan sampai akhir tahun ini. Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi (rakor) menteri bidang ekonomi dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantor Kemenko Perekonomian, ke­marin.

Hadir dalam rakor antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Per­dagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan perwakilan Perum Bulog.

Enggar mengungkapkan, harga dan pasokan pangan terpantau dalam kondisi stabil. Stok ko­moditas pangan strategis dalam kondisi baik. Hal tersebut antara lain dapat dilihat dari tidak ada permintaan impor barang.

"Pengendalian harga dan pa­sokan bagus. Jadi ya ngapain impor-impor banyak. Orang yang impor saja nggak ada yang mau gimana? Dan sampai sekarang nggak ada permintaan impor," terang Enggar.

Enggar menyebut hanya harga cabe yang mengalami kenai­kan. Hal tersebut terjadi karena musim hujan. Itu pun harganya tidak langsung melambung, me­lainkan perlahan-lahan.

Selain pasokan tercukupi, Enggar mengklaim koordinasi antar kementerian dan lembaga semakin baik, semua sejalan dan saling melengkapi. Sehingga, bila terjadi sesuatu mengenai pangan, dia yakin pemerintah akan bisa cepat mengatasinya.

Menteri Amran menerang­kan, pasokan cabe sejauh ini masih bagus. Melambungnya harga cabe belakang ini lebih disebabkan musim penghujan dan panjangnya rantai pasok.

"Cabe naik karena musim hu­jan, tetapi produksi tetap aman karena harga di tingkat petani Rp 14-15 ribu per kilogram (kg). Makanya kita sepakat menugas­kan BUMN untuk menyerap, sehingga rantai pasoknya bisa lebih pendek. Karena harganya naik di atas 100 persen, dispari­tasnya 100 persen lebih," terang Arman.

Sekadar informasi, harga cabe merah besar sepekan ini me­nembus Rp 70 ribu per kg. Sementara cabe keriting Rp 60 ribu per kg.

Untuk mengontrol harga cabe, Amran mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan lumbung-lumbung cabe. Dia bilang, lum­bung tersebut untuk menjaga pa­sokan cabe. Di beberapa daerah telah disiapkan lumbung untuk menyuplai kebutuhan Jabo­detabek.

Selain soal cabe, Amran menerangkan mengenai perkembangan harga beras. Dia meng­klaim harga beras mengalami penurunan 0,2 persen. Selain harga turun, Amran mengung­kapkan, saat ini stok beras pemerintah mencapai 2 juta ton. Jumlah itu terbilang cukup hingga Mei tahun depan.

Penurunan harga juga ter­jadi pada bawang merah. Hal itu dikarenakan stok berlimpah. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA