Ada Nilai Mulia Di Balik Kebangkitan Pucuk Rebung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 06 Agustus 2016, 10:42 WIB
Ada Nilai Mulia Di Balik Kebangkitan Pucuk Rebung
rmol news logo Sebagai  brand lokal baru yang fokus memperkaya keragaman industri fashion Tanah Air, Ambah Batik mengangkat satu motif batik sebagai signature rancangan busananya, yakni Pucuk Rebung.

Motif melayu yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia ini memiliki nilai yang filosofis. Yaitu, hidup manusia harus memberikan manfaat bagi orang lain.

Sedangkan Ambah sendiri diambil dari bahasa Jawa kuno "amba" yang berarti menulis, dan penambahan huruf "H" berarti hidup.

Melalui makna tersebut lahir sebuah konsep socialpreneur 50 to 50 merawat tradisi membagi hati. Di mana bisnis bukan hanya sekadar meraih keuntungan namun juga berkontribusi konkret terhadap lingkungan masyarakat.

Founder dan CEO PT Ambah Karya Kreativitas, Dina Rimandra Handayani, dalam jumpa pers, di The Dharmawangsa Hotel Jakarta, mengatakan, 50 persen keuntungan dari perusahaannya akan didonasikan dalam kegiatan filantropi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui sarana edukasi kepada anak-anak SMK (sekolah menengah kejuruan).

Dalam proses pengerjaannya, Ambah Batik dibantu oleh anak-anak SMK binaan Galeri Batik Kudus, Pekalongan, dan Solo. Sekitar 20 persen koleksi ready to wear dikerjakan oleh siswa-siswi murid SMK Bogor untuk membatik, menjahit, dan finishing.

Kamis lalu, keistimewaan motif Pucuk Rebung ditampilkan melalui sebuah peragaan busana. Sejumlah 48 outfit busana oria dan wanita dihadirkan dalam empat sekuen, mulai dari gaya kasual, semi formal, formal, hingga semi couture.

Acara launcing Ambah Batik itu juga dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri dan istri. Bahkan sang menteri tertarik ikut membatik dalam event itu. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA